1. Berikut ini adalah pernyataan yang paling sesuai dengan asal usul semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" dalam konteks keberagaman di Indonesia, kecuali:
Semboyan tersebut berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu"
Asal usulnya dapat ditemukan dalam kitab Sutasoma karya Mpu Tantular
Kata "Bhinneka" mengacu pada keragaman budaya, agama, dan suku bangsa di Indonesia
Awalnya semboyan ini digunakan untuk mewakili semangat persatuan dalam keragaman
Asal usul semboyan ini tidak terkait dengan sejarah keberagaman Indonesia
Meskipun beragam, kita tetap bersatu dalam satu identitas nasional
Kita harus menolak keberagaman untuk memperkuat persatuan
Semua orang harus memiliki kepercayaan dan budaya yang sama untuk mencapai kesatuan
Berbeda-beda adalah ancaman bagi keutuhan negara
Hanya satu kelompok yang boleh ada di dalam negara
Mempersatukan berbagai suku bangsa di Indonesia
Membentuk negara yang homogen dan seragam
Menjadikan semua masyarakat memiliki budaya yang sama
Menghapus keberagaman untuk mencapai kesatuan
Hanya berlaku untuk sebagian kecil masyarakat
Perwujudan ekonomi Pancasila melalui prinsip gotong royong mengandung makna bahwa :
Setiap individu hanya peduli pada kepentingan pribadi
Kekayaan harus hanya dimiliki oleh segelintir orang
Semua orang bekerja sama untuk mencapai kesejahteraan bersama
Semua orang hanya fokus pada keuntungan pribadi tanpa memikirkan yang lain
Setiap individu bekerja sendiri tanpa bantuan dari orang lain
Prinsip gotong royong dalam membangun harmoni dalam keberagaman mengandung pesan bahwa:
Kita harus menolak keberagaman untuk mencapai kesatuan
Hanya satu budaya yang boleh ada di dalam negara
Setiap individu harus menjaga keberagaman dengan cara mereka sendiri
Semua orang harus bekerja sama tanpa memandang perbedaan
Kita harus menghindari interaksi dengan orang-orang yang berbeda budaya
Apa yang dimaksud dengan konsep "Bhinneka Tunggal Ika"?
Keberagaman yang menyatu menjadi satu kesatuan
Kesatuan yang terdiri dari berbagai keberagaman
Persatuan tanpa keberagaman
Kesatuan dalam keberagaman
Keanekaragaman yang tidak perlu disatukan
Agama
Etnis
Budaya
Politik
Sejarah
Persatuan dalam perbedaan
Kesatuan tanpa perbedaan
Kebenaran tunggal
Keanekaragaman yang terpisah
Homogenitas sosial
Berasal dari budaya India
Berasal dari budaya Cina
Berasal dari budaya Yunani.
Berasal dari budaya Mesir
Berasal dari budaya Indonesia
Slogan politik
Ungkapan agama
Puisi klasik
Semboyan militer
Prinsip hukum
Saling menghargai dalam keberagaman
Saling membantu dan bekerja sama
Saling bersaing untuk kepentingan pribadi
aling menjatuhkan satu sama lain
Saling mengabaikan keberagaman
Dengan meningkatkan persaingan yang sehat
Dengan mengedepankan kepentingan pribadi
Dengan memperlembut perbedaan pendapat
Dengan saling membantu dan bekerja sama
Dengan memperkeruh konflik internal
Saling menghargai dalam keberagaman
Saling membantu dan bekerja sama
Saling bersaing untuk kepentingan pribadi
Saling menjatuhkan satu sama lain
Saling mengabaikan keberagaman
Dengan meningkatkan persaingan yang sehat
Dengan mengedepankan kepentingan pribadi
Dengan memperlembut perbedaan pendapat
Dengan saling membantu dan bekerja sama
Dengan memperkeruh konflik internal
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Penetapan Pancasila pada tanggal 17 Agustus 1945
Penetapan UUD NRI Tahun 1945 pada tanggal 17 Agustus 1945
Hari Kesaktian Pancasila. Pada tanggal 1 Oktober
Pasal 27 ayat (1)
Pasal 28 ayat (1)
Pasal 30 ayat (1)
Pasal 31 ayat (1)
Pasal 33 ayat (1)
17. UUD NRI Tahun 1945 pasal 33 ayat (2) menyatakan bahwa bumi dan air dan kekayaan
alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara. Apa alasannya?
Agar terhindar dari masalah lingkungan hidup
Karena Sejarah mencatat sebelum kemerdekaan dikuasai oleh bangsa lain
Karena untuk dipergunakan sebesar-besarnya bagi
kemakmuran rakyat.
Karena belum ada badan usaha atau perorangan yang mampu menguasainya
Ke. arena negara ingin menguasainya daripada jatuh ketangan swasta
Saling menghormati
menguatkan sikap solidaritas
menguatkan sikap kebersamaan
menguatkan sikap individualisme
menguatkan sikap saling menolong
menghargai perbedaan pendapat
Peserta didik mau berteman tanpa membeda-bedakan
Memberi kesempatan untuk beribadah sesuai ajaran agamanya
Sriwijaya
Majapahit
Samudra pasai
Kutai
Sopomo
Soekanto
Pasal 32
Pasal 35
Pasal 35A
26. Pentingnya keberagaman dalam pembangunan di Indonesia selanjutnya diperkukuh dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagaimana tercantum dalam ketentuan Pasal 36A UUD Negara RI Tahun 1945 yang menegaskan bahwa....
Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhineneka Tunggal Ika.
Lambang Negara ialah Pancasila dengan semboyan Bhineneka Tunggal Ika.
Lambang Negara Indonesia ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhineneka Tunggal Ika.
Lambang Negara Indonesia ialah Burung Garuda Pancasila dengan semboyan Bhineneka
27. Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi dan sikap saling menghargai. Oleh karena itu diperlukan adanya...
Komitmen untuk membangun daerahnya masing-masing
Komitmen untuk mensejahterakan rakyat di daerah tertinggal
Komitmen untuk memajukan daerahnya dalam bingkai persatuan
Komitmen persatuan antara sesama umat seagama dengan semangat ukhuwah
28. Persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting bagi bangsa Indonesia, hal itu karena...
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam
Bangsa Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Pengalaman sejarah Bangsa Indonesia pernah dijajah oleh bangsa barat selama 350 tahun
Dengan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk akan menjadi kokoh dan kuat
29. Bangsa yang besar tidak akan membiarkan negaranya terpuruk, oleh sebab itu setiap warga Negara harus berupaya mempersatukan bangsa ini dengan semboyan ...
Wawasan Nusantara
Bhinneka Tunggal Ika
Tan Hanna Dharma Mangrwa
Tut Wuri Handayani
30. Di Indonesia terdapat Kebhinekaan dalam berbagai macam budaya, adat istiadat, suku bangsa dan bahasa. Salah satu modal dalam pembangunan nasional adalah...
Budaya yang ada yang dimiliki Bangsa Indonesia
Kebhinekaan dalam persatuan dan kesatuan bangsa
Berbagai karakter dan kepribadian Bangsa yang heterogen
Kemajemukan suku Bangsa yang mendiami wilayah Indonesia
31. Keberagaman dalam pembangunan Indonesia diperkuat oleh semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagaimana disebutkan dalam Pasal 36A UUD 1945 yang menyatakan....
Lambang Negara adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Lambang Negara adalah Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Lambang Negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Lambang Negara Indonesia adalah Burung Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
32. Implementasi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam semua bidang kehidupan bertujuan untuk....
Mempermudah subsidi pemerintah bagi rakyat kurang mampu.
Menjadi pedoman dasar dalam penentuan hukum di Indonesia.
Mempermudah rekrutmen pegawai negeri sesuai bidang keahlian.
Pedoman dalam pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia.
1.
Menurut Anda, apa arti sebenarnya dari konsep "Bhinneka Tunggal Ika"
dan bagaimana konsep tersebut mencerminkan nilai-nilai toleransi dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara?
Uraian Jawaban: Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna "Berbeda-beda tetapi satu." Konsep ini mencerminkan keberagaman yang ada di Indonesia, baik dari segi budaya, agama, suku, dan lainnya. Ini menunjukkan bahwa walaupun kita berbeda, kita tetap satu dalam persatuan. Nilai toleransi tercermin dalam kemampuan kita menerima perbedaan tersebut dengan penuh penghargaan dan menghormati keberagaman sebagai kekayaan bangsa.
2.
Bagaimana peran toleransi dalam membangun hubungan yang harmonis antara
berbagai kelompok masyarakat yang memiliki latar belakang agama, suku, dan
budaya yang berbeda?
3.
Menurut Anda, apakah toleransi hanya sebatas pada penerimaan perbedaan agama,
atau apakah juga mencakup aspek-aspek lain seperti perbedaan suku, budaya, dan
pandangan politik? Jelaskan.
Uraian
Jawaban: Toleransi tidak hanya terbatas pada perbedaan agama, tetapi juga
mencakup perbedaan suku, budaya, dan pandangan politik. Toleransi yang holistik
memerlukan penghargaan terhadap segala aspek keberagaman. Melibatkan semua
aspek ini dalam toleransi menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan
bersatu.
4. Apa dampak negatif jika masyarakat tidak menerapkan nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari? Berikan contoh konkret untuk mendukung jawaban Anda
Uraian Jawaban : Ketidakmampuan masyarakat untuk menerapkan nilai toleransi dapat mengakibatkan konflik, ketegangan, dan diskriminasi. Contoh konkretnya adalah konflik antar suku atau antar agama yang dapat merugikan keamanan dan perdamaian di suatu daerah.
5. Bagaimana pendidikan dapat memainkan peran penting dalam membentuk sikap toleransi pada generasi muda?
Uraian
Jawaban: Pendidikan memiliki peran krusial dalam membentuk sikap toleransi.
Dengan menyertakan materi-materi yang mengajarkan keberagaman, penghargaan
terhadap perbedaan, dan membangun pemahaman tentang Bhinneka Tunggal Ika,
pendidikan dapat membentuk generasi muda yang lebih toleran dan terbuka.
6. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh pemerintah untuk meningkatkan nilai toleransi dalam masyarakat.
Uraian Jawaban : Langkah-langkah konkret seperti memasukan materi toleransi dalam kurikulum pendidikan, mendorong dialog antar kelompok, mendukung kegiatan kebudayaan, serta menegakan hukum untuk melawan diskriminasi dapat diambil oleh pemerintah.
7. Apa peran media dalam mempromosikan nilai-nilai toleransi dan keberagaman?
Uraian
Jawaban: Media memiliki peran besar dalam membentuk opini publik. Dengan
mempromosikan cerita-cerita positif tentang keberagaman, memberikan liputan
yang seimbang, dan menghindari sensasionalisme, media dapat menjadi agen yang
membangun kesadaran dan toleransi dalam masyarakat
8. Bagaimana kita sebagai individu dapat berkontribusi dalam mempromosikan nilai-nilai toleransi dalam lingkungan sekitar kita?
Uraian
Jawaban: Individu dapat berkontribusi dengan mempraktikkan sikap toleransi
dalam perilaku sehari-hari, membuka dialog dengan orang-orang dari latar
belakang yang berbeda, serta menghindari sikap prejudis dan stereotip.
9. Menurut Anda, apakah mungkin untuk mencapai keberagaman tanpa adanya nilai toleransi? Mengapa atau mengapa tidak?
Uraian
Jawaban: Tidak mungkin. Keberagaman hanya bisa berkembang dengan baik dalam
lingkungan yang toleran. Tanpa toleransi, perbedaan akan menjadi sumber konflik
dan ketegangan.
10. Bagaimana Anda secara pribadi dapat menjaga dan mempromosikan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari Anda?
Uraian Jawaban : Saya dapat menjaga nilai toleransi dengan menghargai perbedaan, mebuka pikiran untuk memahami sudut pandang orang lain, dan menolak sikap diskriminatif. Saya juga dapat menjadi agen perubahan fositif dengan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang mempromosikan keberagaman dan persatuan.